Atap Keramik Atau Genteng keramik disebut juga genteng terakota, karena memang dibuat dari tanah liat sebagai bahan baku utamanya. Secara umum, bahan baku untuk pembuatan genteng keramik adalah: tanah liat & kaolin sebagai bahan baku utama, pasir kuarsa, bahan adtif seperti surfactant dan plasticizer, nepheline, terak dan feldspar.
Genteng keramik sudah ada sejak zaman dahulu kala dan digunakan oleh Kerajaan Mesopotamia! Berarti genteng keramik ini boleh dikatakan sebagai genteng klasik, karena konsepnya tidak sirna termakan oleh zaman.
Genteng terakota ini, walaupun konsepnya tetap sama, sudah mengalami pengembangan dalam teknologi pembuatannya. Genteng keramik modern memiliki tingkat presisi tinggi dalam ukuran dan system penguncian (inter-locking) antar genteng.
Keunggulan Genteng Keramik:
- Usia pakai panjang karena kekuatan dan daya tahannya tinggi. Karena proses pembakaran di atas 1000oC, genteng keramik menjadi sangat keras sehingga mampu menahan beban manusia saat diinjak selama proses pemasangan atau penggantian genteng.
- Memiliki pilihan warna yang cukup banyak dan tahan lama. Proses glazur mengakibatkan warna genteng tidak mudah pudar.
- Tahan terhadap pengaruh cuaca dan kelembaban. Genteng keramik cocok untuk diaplikasikan kepada rumah atau bangunan di daerah tropis yang memiliki perbedaan tingkat kelembaban yang tinggi seiring pergantian cuaca.
- Relatif lebih tahan api dan insulator panas yang baik sehingga rumah dapat lebih sejuk.
- Tidak mudah bocor akibat rembesan antar genteng. Karena sistem inter-locking yang presisi, genteng keramik lebih tahan bocor dibandingkan genteng model lain.
- Cocok untuk segala gaya model rumah, baik itu modern maupun klasik.
- Pemasangan dan penggantiannya cukup mudah.