Jenis Atap Rumah
22
Aug

Mengenal 15 Jenis Atap Rumah Paling Tepat untuk rumah tinggal

Jenis Atap Rumah – Atap adalah salah satu bagian penting untuk bangunan rumah yang melindungi penghuninya dari hujan dan terik panas matahari. Hal tersebut memang merupakan fungsi utama atap, namun kini telah banyak jenis atap rumah yang dirancang untuk berbagai kebutuhan.

Atap juga telah menjadi bagian dari bangunan yang memberikan nilai seni dan gaya sendiri pada bangunan. Terkadang, tipe desain atap juga dapat membangun karakter dari bangunan tersebut.

Selain itu, dengan memilih desain atap yang tepat, maka kamu dapat memperoleh tingkat proteksi yang lebih besar sesuai dengan lingkungan yang akan kamu tempati.

Oleh karena itu, sebelum kamu membangun rumah ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis serta fungsi arsitektur dari masing-masing atap berikut ini!

1. Gable Roof
jenis atap rumah Gable Roof
Mungkin gaya atap yang satu ini tidak asing lagi bagimu, biasanya atap ini dilengkapi dengan genteng tanah liat dan dilapisi dengan anti lumut. Desain atap ini memiliki bentuk seperti huruf A.

Fungsinya adalah jika turun hujan maka air tidak berlama-lama berada di atap rumah kamu yang akan menyebabkan rembes masuk ke ruangan. Atap seperti ini banyak ditemukan di tempat beriklim tropis.

2. Flat Roof
jenis atap rumah
Flat roof biasa banyak ditemukan di perkotaan dengan gaya arsitektur minimalis. Rumah yang memiliki atap datar juga biasa ditemukan pada rumah-rumah yang mempunyai ketinggian lebih dari 2 lantai dan pada rooftop-nya dapat dijadikan tempat aktivitas seperti tempat jemuran atau tempat bersantai.

Rata-rata atap yang digunakannya pun bukan menggunakan genteng, melainkan dengan beton. Meskipun atap ini tergolong mudah dan murah dalam pembangunan, tetapi atap model ini perlu perawatan yang intensif, terutama pada bagian drainase. Hal ini dilakukan agar tidak terciptanya genangan air pada atap.

3. Hip Roof
Mungkin jenis atap ini sedikit sulit ditemukan di Indonesia. Karena, atap satu ini fungsinya adalah sebagai penghalang angin dan salju. Di setiap sisi ujung dari atap ini langsung menjorok kebawah agar salju tidak menetap di atas atap.

Melalui desain atap ini, maka angin akan berhembus di sekeliling atap, sehingga kekuatan angin akan terpecah dan akhirnya tenaganya berkurang.

4. Gambrel Roof
Jika kamu sering menonton film Amerika, mereka mempunyai gubuk untuk menempatkan kuda-kuda mereka ataupun mobil mereka. Rumah gudang tersebut biasanya memiliki atap gambrel roof.

Gambrel roof adalah atap kombinasi antara atap pelana dan atap limasan. Tipe atap seperti ini bisa diidentifikasi dari keberadaan jendela yang diintegrasikan dan menjadi bagian dari desain atap gambrel ini sendiri.

5. Saltbox Roof
Yup, pasti kamu mengingat jaman sekolah setelah melihat atap yang satu ini. Pada umumnya atap sekolah di Indonesia menggunakan saltbox roof. Atap satu ini biasa digunakan pada bangunan yang di bawahnya memiliki satu ruangan besar atau hall.

Pada desain rumah kamu dapat menemukannya pada rumah yang satu perumahan sama yang sama atau kompleks dan town house. Desain atap seperti ini kerap diasosiasikan pada bangunan-bangunan Belanda jaman dahulu.

Desain atap seperti ini juga bisa kita temui pada rumah-rumah di zaman penjajahan Inggris.

6. Mansard Roof
jenis atap rumah yang tidak panas
Mansard roof banyak ditemukan pada perumahan Inggris dan Perancis. Fungsinya adalah untuk membuat ruangan atau loteng pada dalamnya. Bentuknya sendiri cukup unik.

Jika kamu tahu bucket hat, maka atap mansard mirip seperti demikian. Mansard roof pastinya sangat membantu jika kamu tinggal di tengah perkotaan dengan lahan yang sempit dan membutuhkan sedikit ruang di atasnya.

7. Skillion Roof
jenis atap rumah yang tidak panas
Model-model rumah kontemporer kebanyakan sudah menerapkan desain atap rumah sandar ini. Desain atap rumah ini juga biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan tambahan seperti selasar atau emperan.

Banyak arsitek mengadopsi desain atap rumah ini yang kemudian dikombinasikan dengan atap pelana. Biasanya, tepi atas pada desain atap sandar menempel dengan tembok vertikal.

Selain karakteristik arsitekturnya yang atraktif, desain atap rumah ini juga mengalirkan air hanya ke satu tempat saja, biasanya ke sisi samping rumah.

8. Jerkinhead Roof
jenis atap rumah yang tidak panas
Memang terlihat sedikit rumit pada bagian atasnya. Jika kamu ingin terlihat mewah maka jerkinhead roof cocok untuk kamu. Gabungan antara desain dari gable dan hip akan memecah angin yang berhembus di atasnya.

Selain itu, kamu juga dapat memberikan ruangan di dalamnya atau loteng. Salju pun atau air hujan pun pasti akan turun langsung ke tanah karena setiap sisinya yang cukup curam.

9. Butterfly Roof
jenis atap rumah yang tidak panas
Seperti namanya atap ini mengadopsi dari bentuk kedua sayap kupu-kupu yang melindungi setiap badannya. Sampah atau air yang jatuh bertitik pada satu sisi yaitu di tengah.

Dengan desain yang cukup artistik ini, rumah kamu akan terlihat jauh berbeda dengan yang lain. Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah drainase dari atap tersebut.

Selain itu, kamu juga harus mempunyai akses langsung ke atap agar dapat membersihkan dan melakukan perawatan yang berkala. Karena, sisi tengah dari atap tersebut sangatlah penting.

10. Bonnet Roof
jenis atap rumah yang tidak panas
Jika kamu tinggal di pedesaan yang mempunyai halaman besar maka atap satu ini cocok untuk kamu. Atap jenis ini merupakan desain gabungan dari mansard roof dan bucket hat.

Namun, bedanya adalah atap satu ini mempunyai sudut kelebaran yang lebih dibandingkan mansard roof. Pada bagian tengah atap juga dapat dibuat loteng agar dapat menambah ruangan.

bibit bunga matahari
Besar, indah dan cerah. Buat halaman rumah jadi lebih atraktif dengan bunga matahari pilihan!

11. Sawtooth Roof
bentuk atap rumah minimalis
Sebenarnya genteng berbentuk sawtooth adalah beberapa genteng skillion yang disusun secara paralel, sehingga bentuknya lebih rumit. Jenis ini memiliki repetisi bentuk yang menarik untuk diaplikasikan pada rumah kontemporer.

Pastikan air hujan jatuh dengan tepat saat memilih genteng berbentuk saw-tooth. Bila tidak diperhitungkan, air hujan bisa tergenang di sela-sela genteng. Pemasangan genteng sawtooth juga lebih rumit dan terbilang mahal bila dibandingkan dengan genteng skillion.

12. Curved Roof
bentuk atap rumah minimalis
Curved roof sering kamu jumpai bila melihat sebuah gor ataupun aula besar. Tetapi nyatanya untuk rumah kontemporer atap ini juga sering digunakan loh! Dengan atap curved kamu bisa menjadikan hunianmu terlihat lebih artistik.

Tetapi, disarankan jika kamu menggunakan atap ini untuk tidak membangun rumah terlalu tinggi. Karena luas tanah yang kecil dengan atap lengkung pastinya terlihat aneh. Jangan lupa siapkan budget lebih untuk membuat atap yang satu ini.

13. Pyramid Roof
bentuk atap rumah minimalis
Sumber Gambar: Crest Roofing
Atap satu ini memang yang paling cocok ditempatkan dalam segala kondisi. Atap piramida sebagian besar digunakan untuk bangunan yang lebih kecil, seperti bungalow dan kabin.

Mereka juga digunakan untuk struktur tambahan, seperti kolam rumah, garasi dan bangunan penyimpanan. Yang paling unggul adalah ketahanannya yang kokoh karena memang sangat simetris dalam medan apa pun.

14. Combination Roof
bentuk atap rumah minimalis
Atap kombinasi menggabungkan berbagai desain pada struktur yang sama yaitu estetika. Dengan adanya kombinasi pada setiap atapnya, pastinya kamu membutuhkan rumah yang luas agar atap yang didirikan tidak terlihat memaksakan.

Semakin banyaknya kombinasi yang kamu lakukan berarti semakin luasnya rumah yang akan kamu dirikan. Kamu juga harus siap-siap dengan harga yang cukup menguras.

Tetapi jika semuanya terwujud, combination roof merupakan gaya arsitektur yang sangat elegan sekali.

15. Dome Roof
bentuk atap rumah minimalis
Atap kubah yang akan menjadi penutup rumahmu mungkin juga bisa menjadi referensi selanjutnya. Atap kubah sangat bagus untuk menambahkan kesan unik pada rumahmu.

Biasanya, kamu bisa menemukan dome roof seperti di tempat-tempat ibadah. Untuk membangun jenis atap ini, kamu harus mempersiapkan material yang cukup sulit ditemukan.

Karena tidak sedikit yang mempunyai material lentur melengkung seperti dome roof. Pilihannya adalah baja ringan yang disusun satu persatu ataupun beton yang dapat dibentuk.

Nah, itu dia beberapa jenis atap rumah terpopuler yang bisa kamu implementasikan di ‘istana’ sendiri. Apakah ada jenis atap di atas yang menjadi kesukaanmu? Sepertinya dome roof dan bonnet roof bisa jadi pilihan tepat untuk tipe rumah di Indonesia ya, serta bisa membuat siapa pun kagum ketika melihatnya.